Sragen Kekeringan, Komunitas-Komunitas Ini Ajak Masyarakat Peduli

Sragen Kekeringan, Komunitas-Komunitas Ini Ajak Masyarakat Peduli – Karyawan Fundraising dan Public Relation Lazismu Sragen, Adam Yoga Prasetya menghitung donasi penggalangan dana peduli kekeringan Bumi Sukowati Ahad (1/9/2019). Ia didampingi oleh berbagai komunitas Sragen seperti MDMC (Muhammadiyah Disaster Management Center), IPM (Ikatan Pelajar Muhammadiyah), Perguruan Seni Beladiri TS (Tapak Suci), PII (Pelajar Islam Indonesia), Faris (Forum Komunikasi Rohis Sragen), Komunitas Hijrah Saint dan berbagai komunitas lainnya.

Salah seorang donatur memasukkan donasi untuk korban bencana kekeringan di kardus penggalangan dana yang dipegang pelajar sekolah Muhammadiyah Ahad (1/9/2019)

Direktur Lazismu Sragen menjelaskan kegiatan penggalangan dana itu berlangsung di beberapa titik seperti di tempat Car Free Day Sragen, Pasar Bunder, Masjid Raya Al Falah dan beberapa perempatan rambu lalu lintas Kabupaten Sragen. Masyarakat terlihat antusias dalam merespon kegiatan tersebut. Donasi penggalangan dana yang terkumpul para hari itu yakni sebesar Rp 13 juta rupiah.

baca juga Warga Talangrejo dapat Gerobak untuk Jualan Aneka Buku

“Kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian kami yakni AMM (Angkatan Muda Muhammadiyah), PII, Faris dan Lazismu Sragen terhadap bencana kekeringan yang terjadi di beberapa Kecamatan di Bumi Sukowati. Selain itu harapannya kegiatan ini bisa menjadi ladang pahala teman-teman relawan dan donatur Lazismu,” Ucap Ronny.

Ia menyampaikan ketika Sragen mengalami bencana kekeringan itu menjadi derita bagi kita semua. Donasi yang terkumpul nantinya akan kami salurkan kepada korban terdampak kekeringan berupa tandon, air bersih atau sumur.

“Kami masih membuka donasi untuk bencana kekeringan di Sragen. Setetes air menghidupi mereka,”pungkas Ronny.

Leave a Comment

Bagikan Kepada Teman

Facebook
WhatsApp
Twitter